📢
Pasang Iklan di Sini
Jangkau ribuan pengunjung setiap hari
Pasang Sekarang

Bill Gates Umumkan Penutupan Gates Foundation pada 2045: 'Saya Tak Mau Mati Kaya

sumber: Liputan6


Bill Gates, pendiri Microsoft dan tokoh filantropi dunia, mengumumkan rencananya untuk menutup Gates Foundation pada 31 Desember 2045. Keputusan ini sejalan dengan komitmennya untuk mendonasikan hampir seluruh kekayaannya demi mengatasi berbagai tantangan global.(liputan6.com)


Komitmen Filantropi yang Lebih Besar

Sejak didirikan pada tahun 2000, Gates Foundation telah menyumbangkan lebih dari USD 100 miliar untuk inisiatif global, termasuk pemberantasan penyakit, pengentasan kemiskinan, dan peningkatan akses pendidikan. Dalam dua dekade mendatang, Gates berencana menyalurkan tambahan USD 200 miliar melalui yayasannya. Ia juga berencana meningkatkan anggaran tahunan yayasan dari USD 6 miliar menjadi USD 9 miliar.

"Orang-orang akan mengatakan banyak hal tentang saya ketika saya meninggal, tetapi saya bertekad bahwa 'dia meninggal dalam keadaan kaya' tidak akan menjadi salah satu dari mereka," tulis Gates dalam sebuah postingan blog.


Tantangan Global dan Harapan Gates

Gates menekankan bahwa meskipun sumbangan filantropi meningkat, dukungan dari pemerintah tetap krusial. Ia menyayangkan pemotongan bantuan luar negeri oleh negara-negara maju, termasuk AS, yang dapat menghambat kemajuan dalam bidang kesehatan dan pendidikan global.

"Semua kemajuan ini tidak mungkin terjadi tanpa kemitraan dari pemerintah," ungkap Gates.


Inspirasi dari Andrew Carnegie

Keputusan Gates untuk mendonasikan kekayaannya terinspirasi oleh Andrew Carnegie, seorang industrialis dan filantropis yang percaya bahwa menumpuk kekayaan tanpa memberikan kembali kepada masyarakat adalah hal yang tidak bermoral. Gates berharap tindakannya dapat menginspirasi miliarder lain untuk berkontribusi dalam mengatasi masalah global.


Penutup

Dengan rencana penutupan Gates Foundation pada 2045, Bill Gates menunjukkan komitmen kuatnya dalam menggunakan kekayaannya untuk kebaikan umat manusia. Langkah ini menjadi contoh nyata bahwa kekayaan dapat menjadi alat untuk perubahan positif di dunia.


Referensi:


Baca juga artikel terkait: Maraknya Kejahatan Deepfake di Indonesia


Lebih baru Lebih lama

ads

📢
Pasang Iklan di Sini
Jangkau ribuan pengunjung setiap hari
Pasang Sekarang
Responsive ads

ads

📢
Pasang Iklan di Sini
Jangkau ribuan pengunjung setiap hari
Pasang Sekarang
Responsive ads
📢
Pasang Iklan di Sini
Jangkau ribuan pengunjung setiap hari
Pasang Sekarang

نموذج الاتصال