AI Solusi Atau Alternatif Pada Kemajuan Teknologi dan Persaingan Kerja Saat Ini
![]() |
| ilustrasi pekerjaan dan AI |
Airdropgadget.com- Workers, Sebutan Keren Saat ini
Ai (Artificial Intelligence)
Di tengah maraknya status ala ala bandai lewat editing Ai , kamu pasti pernah denger , membaca atau berpikir , atau bahkan ada opini yang bikin sebagian orang males bahas Ai, bahwa Ai akan menggantikan "profesimu".. hahahaha.
sebenernya ga bisa langsung kaya yang kamu pikirin, tetapi lebih kepada siapa dan untuk apa Ai di gunakan.
Ya walau banyak opini demikian, Ai menurutku belom bisa menggantikan pemikiran kritis dari setiap individu, tetapi pemanfaatanya sudah lebih dari cukup sebagai asisten. Hampir di setiap pekerjaan sekarang semua berusaha memanfaatkan dengan optimal.
Tren
kamu mungkin ga berpikir kombinasi antara Rasa ingin tahu seseorang di tambah dengan Ai. yap kita ambil contoh pekerjaan yang kalian kira Ai akan susah menggesernya , buat anggapan orang awam aja. ini mungkin salah satu contoh saja ya, tukang bangunan.
Baca Juga : Maraknya Kejahatan DeepFake di Indonesia
pasti bingung ni, "ah masa sih!?".Sebelum kepenjelasan Harusnya kita belajar memahami trend dan beberapa perubahan besar pada generasi muda, yang cenderung lebih berani mencoba, maraknya berbagai konten DIY di media sosial ,seperti membangun kabin , bikin furniture atau sesuatu yang bisa di lakuin sendiri, menjadi dorongan rasa ingin tahu.
Fungsi
Ya trus fungsinya Ai disini apa donk? Ai jadi partner perencana dan pengumpul informasi, dia bisa kamu pake buat bikin step bahkan perhitungan sampai material, datanya? Ya seperti yang kamu tahu prinsip Ai seperti perpustakaan, datanya ya dari para konten kreator, arsitektur bahkan kontraktor yang mempunyai konten atau web, enaknya lagi kamu ga harus milih dan bandingin komposisi yang mana yang paling bagus, Ai akan menyajikan top tiernya langsung buat kamu. Tinggal gimna kamu eksekusinya.
Kendala
Tapi ga berhenti di situ, sekarang para gen z dan milenial seakan cuuman modal memori visual, karena sering liat orang/tukang bikin sesuatu malah lebih antusias dan berani mencoba dengan dalih kepuasan dan menghemat anggaran "biar ga bayar tuiang kali ya!!?". Yah walau belom ada data dan ga banyak dokumentasi di media sosial tapi aku yakin mereka yang berani mencoba bisa melakukan.
Tetapi walau sudah punya semua itu eksekusinya juga tergantung tiap skill individunya masing masing, ya iya kali cuman lihat orang bangun rumah tau tau berani eksekusi sendiri yang ada boncosss di material. Belum lagi tingkat kesulitan dalam konstruksi yang juga membatasi setiap individu untuk melakukanya sendiri, contoh saja rumah dua lantai.
Nilai Plus
Namun jika kita pahami seksama untuk sekala kecil penggunaan Ai dalam kontruksi minimalis justru bisa menjadi penolong bagi penggunanya untk membangun sesuatu tanpa tukang, tentunya hanya sebatas teori dan perencanaan, tapi ini juga cukup berdampak , seperti yang kita tau dalam konstruksi sederhana hal yang sulit di pelajari biasanya perencanaan kerja dan perhitungan RAB, tetapi dengan Ai semua itu terjawab sudah.
