![]() |
gambar: liputan6 |
Artikel:
Ethereum (ETH), aset kripto terbesar kedua setelah Bitcoin, menunjukkan potensi untuk mencapai harga Rp 65 juta dalam waktu dekat. Prediksi ini didasarkan pada berbagai indikator teknikal dan fundamental yang menunjukkan tren positif bagi ETH.(Jawa Pos, BeInCrypto)
Sentimen Positif di Balik Prediksi Kenaikan Harga
Analis ternama Ali Martinez menilai bahwa pelemahan harga Ethereum baru-baru ini merupakan indikasi awal dari lonjakan besar yang akan datang. Ia memprediksi ETH bisa mengincar harga USD 4.000 atau sekitar Rp 65,8 juta (asumsi kurs Rp 16.455 per dolar AS) dalam waktu dekat (liputan6.com).(liputan6.com)
Optimisme ini tidak muncul begitu saja. Martinez mengacu pada sejumlah indikator penting, termasuk peningkatan rasio MVRV (Market Value to Realized Value), akumulasi besar-besaran oleh dompet "paus", dan penarikan ETH dalam jumlah besar dari bursa kripto.(Financial Times)
Aksi Paus dan Penarikan ETH dari Bursa
Dalam sebulan terakhir, dompet-dompet Ethereum milik investor besar (sering disebut "paus") telah mengakumulasi sekitar 450.000 ETH. Pergerakan ini menunjukkan bahwa para pemain besar memandang penurunan harga belakangan ini sebagai peluang beli jangka panjang.
Selain itu, data on-chain mengungkapkan bahwa lebih dari satu juta ETH telah ditarik dari bursa. Fenomena ini sering kali menandakan berkurangnya niat investor untuk menjual dalam waktu dekat, dan lebih memilih menyimpan aset mereka dalam jangka panjang.
Rasio MVRV Menunjukkan ETH Masih Undervalued
Rasio MVRV digunakan untuk mengukur apakah aset sedang "mahal" atau "murah" berdasarkan rata-rata harga beli investor. Menurut Martinez, Ethereum masih berada dalam zona undervalued jika dibandingkan dengan data historis. Jika rasio ini terus bergerak naik dan menembus ke zona positif, peluang terjadinya reli harga yang kuat akan semakin besar.(Pintu)
Faktor Lain yang Mendukung Kenaikan Harga ETH
Selain indikator teknikal, beberapa faktor fundamental juga mendukung prediksi kenaikan harga Ethereum:(Jawa Pos)
-
Persetujuan ETF Ethereum oleh SEC: Persetujuan ETF spot Ethereum oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) diharapkan dapat meningkatkan permintaan institusional terhadap ETH, yang pada gilirannya dapat mendorong harga naik .(Kontan International)
-
Peningkatan Adopsi DeFi dan NFT: Ekosistem Ethereum yang mendukung aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan token non-fungible (NFT) terus berkembang, meningkatkan utilitas dan permintaan terhadap ETH.
-
Transisi ke Proof-of-Stake (PoS): Peralihan Ethereum ke mekanisme konsensus PoS melalui pembaruan "The Merge" telah meningkatkan efisiensi energi dan menarik minat investor yang peduli terhadap keberlanjutan.
Prediksi Harga ETH oleh Analis Lain
Selain Ali Martinez, beberapa analis dan institusi keuangan juga memberikan prediksi harga ETH yang optimis:(liputan6.com)
-
Standard Chartered Bank: Memperkirakan ETH bisa mencapai $14.000 pada akhir 2025, didorong oleh persetujuan ETF dan peningkatan adopsi institusional .(CoinMarketCap)
-
Finder.com: Panel ahli memperkirakan harga rata-rata ETH pada akhir 2025 sebesar $4.153, dengan potensi mencapai $6.105 .(Pintu)
-
Crypto News: Memproyeksikan harga ETH pada 2025 berkisar antara $3.300 hingga $5.050, tergantung pada faktor-faktor seperti investasi institusional dan regulasi kripto .(BeinCrypto Indonesia)
Tantangan dan Risiko
Meskipun prospek harga ETH terlihat positif, investor harus mempertimbangkan beberapa tantangan dan risiko:
-
Volatilitas Pasar: Pasar kripto dikenal sangat fluktuatif, dan harga ETH dapat mengalami penurunan tajam dalam waktu singkat.(Pintu)
-
Regulasi yang Tidak Pasti: Perubahan kebijakan dan regulasi di berbagai negara dapat mempengaruhi harga dan adopsi Ethereum.
-
Kompetisi dari Blockchain Lain: Platform blockchain lain seperti Solana dan Cardano terus berkembang dan dapat menjadi pesaing bagi Ethereum dalam jangka panjang.(BeInCrypto)
Kesimpulan
Berdasarkan berbagai indikator teknikal dan fundamental, Ethereum menunjukkan potensi untuk mencapai harga Rp 65 juta dalam waktu dekat. Namun, investor harus tetap waspada terhadap risiko yang ada dan melakukan analisis menyeluruh sebelum mengambil keputusan investasi.
Baca juga: Binance dan Kraken Berhasil Menangkal Serangan Siber Besar-Besaran